Belajar Mencintai dan Membenci Sewajarnya. Berurusan dengan cinta tidak ada habisnya. Apalagi bagi kalangan muda yang notabenenya masih dalam fase pencarian. Tidak jarang cinta membuat orang mengalami “mabuk” atau bahkan sampai “gila”. Makanya, tak heran jika ada anak muda yang tiba-tiba jadi budayawan dadakan dengan membuat puisi
Syair Cinta Rabi’ah Al Adawiyah. Puisi-puisi Sufi atau Syair-syair Cinta Rabi’ah al-Adawiyah berikut, saya kutip dari buku Mahabbah Cinta Rabi’ah al-Adawiyah, terbitan Yayasan Bentang Budaya Yogyakarta, Cetakan Keempat Juni 1999. Editornya Asfari MS dan Otto Sukatno CR.
Namun cinta yang dimaksud adalah cinta kepada allah Swt jadi dapat dikatakan kumpulan puisi doa Islami diterbitkan puisi dan kata bijak merupakan puisi doa cinta islami atau syair cinta dalam doa. Doa adalah cara komunikasi terbaik antara kita dengan Allah subhanahu wa taala. Ya Sayyidi Ya Rasulullah, Lirik Lagu Qasidah yang Diamalkan Umat Muslim. Qasidah dikenal sebagai salah satu amalan yang dilakukan umat Islam pada umumnya sebagai cara untuk mengingatkan diri kepada Rasulullah dan Allah Yang Maha Kuasa. Dalam lirik qasidah tersebut biasanya berisi tentang syair puji-pujian yang dilagukan dengan nada-nada indah. Berikut adalah beberapa ucapan dan syair dari Rabi’ah al-Adawiyah yang menunjukkan kecintaannya yang sangat kepada Allah SWT, “Suatu ketika aku membaca cerita bahwa seorang hartawan berkata kepada Rabi’ah: “mintalah kepadaku segala kebutuhanmu!” .