Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) enggan membeberkan identitas anggota hingga bendahara partai politik (parpol) besar yang terdeteksi memiliki transaksi mencurigakan untuk kebutuhan Pemilu 2024 sebagaimana temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, apabila identitas nama dan parpol diungkap sebelum analisis dugaan pelanggaran
Dari hasil survei tersebut, Partai Demokrat menempati posisi kedua sebagai partai politik pilihan publik atau masyarakat. Sementara untuk posisi pertama, diraih oleh Partai Politik PDI Perjuangan.Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya mengatakan, dari hasil survei tercatat PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen .