7 views, 0 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Kaiku Shoppu: Dunia ini hanya setetes air, Kalau kau tak dapat jangan bersedih, Karena yg tak kau dapat hanya setetes.. Dan
Jangan sombong, bisa jadi apa yang kau lakukan tak lebih dari setetes air di tengah lautan. Kehadiranmu bagaikan mata air yang menyejukkan. Manusia harus fleksibel menyesuaikan keadaan, sama seperti air yang mengikuti bentuk wadahnya. Jangan macam-macam dengan air, itu bisa membantumu namun juga bisa membunuhmu.
Dinamika Eksistensi. Psikologi eksistensial tidak mengkonsepsikan tingkah laku sebagai akibat dari perangsang dari luar dan kondisi-kondisi badaniah dalam manusia. Seorang individu bukanlah mangsa lingkungan dan juga bukanlah makhluk yang terdiri dari insting-insting, kebutuhan-kebutuhan, dan dorongan-dorongan. Jun 29, 2020 - Muslimah Indonesia di Instagram "Dunia dibandingkan Akhirat hanyalah seperti setetes air berbanding Lautan. .. .. YUK IKUTAN PROGRAM #SedekahIstiqomah Rp 10.000/bulan…"
1. Ternyata ilmu yang kita pelajari tak pernah berarti jika hanya membuat pemiliknya terlihat menawan. Kesuksesan para pembelajar ialah saat ilmunya sudah bersemayam di hati, berubah menjadi laku baik yang bertebaran di bumi. 2. Ternyata kebaikan yang kita kerjakan tak pernah benar-benar untuk orang lain, semua akan kembali lagi untuk diri.
Dunia ini hanya setetes air Kalau kau tak dapat jangan sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes bodohlah !, kita Kata-kata motto hidup dari Bunda Teresa yang menginspirasi. foto: Instagram/@hopechannelindonesia. 1. "Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu." 2. "Buah keheningan adalah doa. Buah doa adalah iman. Buah iman adalah cinta. KENIKMATAN DUNIA HANYA SETETES AIR DI JARI (Buya Yahya) . Rasulullah SAW bersabda, (HR. Muslim) “Demi Allah, DUNIA ini dibanding AKHIRAT ibarat seseorang 1. Air selalu mengalir ke bawah. Seorang pemimpin hendaknya selalu merangkul orang-orang yang ada di bawahnya. Ia tidak boleh menjabat untuk memperoleh kekuasaan saja. Namun, ia juga harus mengabdikan dirinya untuk orang-orang yang ada di sekitar. 2. Air tidak pernah memaksa. Air hanya mengikis pelan-pelan, namun tidak memaksa. .
  • e73ib86ynl.pages.dev/174
  • e73ib86ynl.pages.dev/392
  • e73ib86ynl.pages.dev/33
  • e73ib86ynl.pages.dev/372
  • e73ib86ynl.pages.dev/821
  • e73ib86ynl.pages.dev/543
  • e73ib86ynl.pages.dev/379
  • e73ib86ynl.pages.dev/830
  • e73ib86ynl.pages.dev/149
  • e73ib86ynl.pages.dev/297
  • e73ib86ynl.pages.dev/770
  • e73ib86ynl.pages.dev/357
  • e73ib86ynl.pages.dev/451
  • e73ib86ynl.pages.dev/167
  • e73ib86ynl.pages.dev/827
  • dunia hanya setetes air