Janganmenilai orang dari cerita yang kita dengar dari orang lain, karena itu hanya cerita yang diceritakan ulang. Ibarat orang-orang yang memakan makanan hambar yang ditaburi bumbu sesuai selera penikmatnya. Orang yang membubuhkan garam berlebih, akan mengatakan makanan itu asin ketika menceritakannya pada orang lain. Orang yang menaburkan
19 Omongan orang lain itu belum tentu benar, jadi jangan mudah percaya begitu saja dengan omongan orang lain. 20. Omongan dari orang lain itu kalau masuk akal, kita terapkan. Kalau intinya hanya mencibir entah secara halus atau blak-blakan lebih baik kita abaikan. 21. Jangan dengarkan apa kata orang yang membencimu, jadikan itu sebagai motivasi.
14 "Jangan bertanya siapa yang menasehatimu, tapi introspeksi lah kenapa mereka menasihatimu". 15. "Jangan menyalahkan orang lain atau diri sendiri, introspeksi adalah jalan pembelajaran yang mendamaikan jiwa dan raga". 16. "Jangan pernah menilai rencana-Nya, namun lebih bijak jika kita menilai diri sendiri dalam introspeksi diri yang mendalam
Untukmembantu kamu menghindari kebiasaan suka menilai orang lain, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu ingat sebelum menilai orang lain. 1. Pahami dulu kisah mereka. Setiap orang membawa cerita dan pengalaman hidup yang berbeda-beda. Jadi, sebelum menghakimi seseorang, kamu perlu mengenal orang tersebut terlebih dahulu.
KataKata untuk Orang yang Melukai, Halus Tapi Mengena. Setiap orang mempunyai dua wajah. Akan tetapi, sering kali kita hanya melihat satu sisi mereka saja. Jadi, jangan pernah menilai orang lain dari penampilan luarnya saja. Beberapa teman itu seperti uang. Mereka bermuka dua dan tidak berharga.
.